Halaman

www.decman.blogspot.com

Sabtu, 23 April 2011

Cerpen bersambung...


I’m  Is’t Devil



Hy, Namaku Lithfi zavasyani Edw, aku anak ke 2 dari 2 bersaudara. Mungkin teman-teman sedikit bingung dengan nama ku, aku biasa di sapa Lithfi. Aku lahir di tanah batak karna mama ku asli orang Sumatra utara, dan papa ku orang jawa, pasti kalian heran kenapa nama ku tidak ada embel-embel bahasa jawa atau Sumatra ? itu karna papa ku orang yang gaul abis, katanya sih supaya lebih kren dan up date dengan zaman, pasti kalian juga bertanya-tanya kenapa dibelakang nama ku di beri edw atau panjangnya Edward ?? Itu karna kakek ku asli orang Jerman.
Sekarang aku duduk di bangku SMK kelas 10 A SMK jurusan AP (administrasi perkantoran) jadi sekertaris gitu… aku bias di bilang murid yang cukup berprestasi, tapi juga murid yang cukup nakal dan suka membangkang . Aku juga tak sendiri, nah ku kenalkan 3 sahabat ku.
  Icha nisyan ,cewek lembut, pinter, berambut pendek, hobi membaca, Cewek pemalu tapi suka malu-maluin. Walau pun Icha cewek pemalu tapi jangan salah Icha adalah salah satu murid di perguruan karate di kota Djokja.
Tiara kirana/rara, Cewek berambut panjang ala gadis sunslik. Cuek n’ super jutek. Merasa paling cantik diantara yang lainnya. Cewek pelupa stadium tinggi. Impian utamanya punya bodi montok dan seksi. Hobi nge dance. Yang paling anehnya, Rara paling nggak bisa nolak cowok untuk  jadi pacarnya makanya cowoknya seajrit.. hiks..hiks..hiks.. Bisa di bilang dia Rara itu play girl sejati.
Zivatin (titin),  Cewek narsis, nggak tahan lihat kamera. Cewek paling dewasa tanpa  jadi sok tua. Yang satu ini juga nggak mau kalah dengan Rara, titin juga princes of play girl.

Youss… Dah kenal kan?? Mulai Aja Youk, baca n’ bayangin kegilaan – kegilaan  anak-anak ABG yang mencoba jadi Play girl .




Sweet Day

Dengan jalan penuh keyakinan, karna hari ini di sekolah akan di adakan acara Sweet Day tahunan. Aku sendiri belum tahu bagaimana acara ini, tapi seperti yang aku dengar-dengar dari kakak senior ku sih, sweet day ini adalah acara pengakuan para murid di sekolah SMK Tunas Karya (STK), maksudnya pengakuan yaitu satu persatu murid akan di panggil maju ke depan panggung dan masuk ke dalam ruangan kecil yang telah disediakan panitia, lalu di ruangan itu, murid akan menceritakan pengalaman hari pertamanya di STK, yang bikin serunya lagi, di ruangan itu ternyata di letakkan laptop dan di pasangan webcam untuk merekam semua cerita dari para siswa.
Dan ini waktunya untuk kelas 10a ap, Dilla, Eka, Kitty . . .  dan seterusnya, tiba lah waktu yang mendebarkan janjungku. Lithfi zavasyani edw, suara itu terdengar dari salah seorang panitia laki-laki yang sangat aku kenal wajah nya. Dia adalah Bobby.
“Harus jujur ya”. Bisik nya di telingaku sebelum aku memasuki ruang yang mendebarkan itu.
Setelah acara SD alias Sweet Day selesai, aku dan Snektin langsung jalan ke kantin untuk istirahat dan nongkrong-nongkrong nggak jelas. Youss !!! aku hampir aja lupa, snektin itu nama genk kita.
Saat sedang asyik ngobrol, kak Bobby datang menghampiri kami dan memilih duduk di sampingku dan dengan penuh perhatian menanyaiku tentang hal-hal kecil sampai dengan hal yang tak seharusnya keluar dari mulut seorang cowok seperti bobby yang sudah punya pacar. Sontak siswa-siswi langsung melihati aku dan kak Bobby, wajah ke tiga sahabat ku Titin, Rara, dan Icha juga langsung berubah. Waduh… gawat bisa-bisa satu sekolahan gosipin aku nih… urai ku dalam batin. Secara, kak Bobby itu sudah punya pacar, aku Cuma takut kalau nanti cewek nya kak Bobby ngelabrak aku. Wahh kalau itu terjadi aku pasti kalah, soalnya dari ukuran bodi aja aku kalah gemuk…hehehehe. Alias pacar nya kak Bobby itu super duper ndut.
Dengan penuh sadar aku langsung mengambil ancang-ancang untuk pindah dari tempat ku karna sang angel nya telah datang menghampiri kak Bobby. Suasana kantin langsung berubah ketika Riani duduk di samping kak Bobby. Aku, Titin, Rara dan Icha saling berpandangan dan entah kenapa mungkin karna Riani yang bisa di bilang cewek yang berukuran L (lebar) ke samping kiri dan kanan makanya kami berempat tertawa terbahak-bahak hingga tak sadar ternyata Riani dan Kak Bobby terlah melihati kami sajak tadi. Hiks….Hiks…Hiks.
Dengan wajah yang memerah danb rasa kesal yang teramat, Riani langsung beranjak dari kursi nya dan berjalan meninggalkan Bobby pacarnya.
“Ri, kamu mau kemana??” ucap Bobby sambil menggenggam lengan tangan kanan Riani. Tapi dengan kesal Riani menghempaskan tangannya hingga Bobby harus melepaskan genggamannya.
“Terserah kamu, masih mau ikut tertawa dengan mereka atau ikut aku!!” tegas si angel pada Bobby. Angel itu nama lain dari Riani yang di berikan oleh snektin, kenapa angel karna Bobby selalu berkata pada teman-temannya kalau Riani my girl friend is my Angel. Dan jujur kalau kami sangat tidak suka kalau ada orang yang sok baik di STK. Bobby pun lebih memilih untuk mengikuti Riani dan meninggalkan kami dengan penuh senyuman.
Kami kembali tertawa terbahak-bahak melihat tingkah sang angel yang sangat kesal dengan perlakuan kami. Ci..ci..ci..ci..ci..cc. Aku melakukan semua ini bukan karna tidak ada alasannya, tapi karna Riani pernah bilang ke aku, kalau aku ngak boleh ganggu Bobby karna Bobby itu adalah pacarnya. Sejak itu aku sangat kesal pada nya. Emang dia fikir pacarnya itu satu-satunya cowok di Indonesia ini??? Ikh, cape deh !


Please, Jangan Ganggu Gue

Lelah setelah selesai olah raga, kami langsung masuk ke kelas dan mengikuti pelajaran selanjutnya. Syukur alhamdulillah ternyata guru yang akan masuk ternyata sedang ada urusan luar. Yess!! Nggak blajar.. J Sorak semua siswa 10a ap. Maklum hari ini lagi ada tugas rumah jadi PR nggak perlu di kumpul cepat-cepat.
Innalillahi, emang nggak ada yang meninggal tapi nasib beruntung tidak terlalu mau berlama-lama di kelas kami. Seorang guru piket yang sedang PKL ke STK masuk dan mengawas di kelas kami. Okhh tidaakk !!
Lama berbincang-bincang ternyata orangnya asyik juga, dia bukan guru tapi seperti teman kami. Tahu sendiri kan Snektin itu anak-anak yang terkenal dengan sebutan kurker (kurang kerjaan). Kami malah keluar dari kelas dan malah asyik ngelihatin kakak kelas yang sedang olah raga di lapangan.
Dengan bodohnya kami tak sadar ternyata ibu itu telah memperhatikan kami sejak tadi, kami dipanggil dan di wawancarai seperti terdakwa maling kutang.
“Sedang apa kalian berempat diluar ?? apa yang kalian lihat dan tertawakan ??” Tanya nya dengan santai.
Dan dengan santai pula Titin menjawab “kami sedang melihati 11 Ak yang sedang latihan bola Volli. Emang salah ya bu?? Lagian kan kami tidak sedang dalam proses belajar jadi nggak salah dong ??”
“Bu, si Lithfi pasti ngelihatin kak Rio tuh, dia kan naksir sama kak Rio” Sorak Darma, cewek manja yang sok pinter dan paling nyebelin.
“Ekh, diem lo !! sok di butuhin aja”. Senggak Rara. Derma tetap terus mencerocos tanpa suara dengan wajah kesal karna di senggak oleh RAra yang sedang kesal.
Entah kena angin apa, bu Erni lalu memanggil Rio dan teman-temannya yang notabe  nya adalah teman-teman kak Bobby. “Rio ini ada adik kelas kamu yang ingin kenalan”.
What! ! ! Anjrit, gila man, jantung ku langsung berdebar kencang, malu bukan main, bibir ku tiba-tiba membisu, otak ku berhenti berfikir. Bungung banget, harus jawab apa.
“Dia bu??” Ucap kak Rio sambil senyum-senyum gak jelas.
Aku langsung kembali ke tempat duduk ku tanpa mengconfirmasikan apa pun tentang kesalah pahaman itu.

Keesokan harinya, ku fikir semua kejadian bodoh itu telah berlalu. Tapi, ternyata belum ending, masih ada sambungannya. Kak Rio malah minta no hp ku pada salah satu teman sekelas ku Rahmad, sms aku dan minta kenalan, gila aja bukan kata sombong tapi untuk ngelihat mukanya aja aku udah males apa lagi harus ketemu, dekat dan berlama-lama dengannya. Ikhh nggak kebayang deh. Nih, ku deskrip kan ya tampang si Rio itu, orang nya sok ke gantengan, pede abis, nggak fashionable banget alias suka nya pake celana kampak, ikkhh nggak jaman. Pokok nya nggak banget deh. So, bad face.
Di sekolah dial ah manggil-manggil aku. Dengan ide gila dari anak-anak snektin aku pura-pura aja nggak denger dan langsung cabut. Heeheehehheeheh. Yang lebih-lebih kesalnya lagi kak Bobby malah ikut-ikutan jomblangin aku. Kalau keren sih Alhamdulillah. Tapi, ini…?
Pendek cerita, lama-lama aku jadi bosan juga. Rasa nya aku harus lakuin sesuatu. Ini bukan hanya sekedar cinta antara kakak kelas pada adik kelasnya tapi bisa di bilang cinta bersegi-segi. Pasti binggung kan kenapa jadi bersegi-segi ? ? faktanya kak irfan yang juga teman akrab dari kak Rio dan Kak Bobby juga jatuh cinta pada ku…




                                                                                        …Be countinue…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

...berkata;