Halaman

www.decman.blogspot.com

Sabtu, 09 Oktober 2010

first love

                                   Firts Love
Bayu berlari di teras sekolah sambil memanggil Chaca “Cha. lalu ia berhenti di belakang Chaca, Chaca berbalik menghadap Bayu. mau ke mana? ke perpus ya aku ikut ya PLEASE…?”
“ya udah” jawabnya singkat.
Mereka berdua pergi ke perpus sampai di sana Bayu terus saja mengikuti Chaca.
“kamu napa sih Bay kok kamu ngikutin aku terus, kamu gak cari buku yang kamu perluin?”
Untuk apa! yang ku carikan ada di depanku.
“Maksud…. kamu….?” Chaca memikir kan perkataan Bayu.Apa maksudnya, apakah itu aku? katanya dalam hati
“Em..em… aku gak ada maksud apa-apa kok. gak usah dipikirin ya, aku hanya asal ngomong” elak Bayu , padahal itu adalah kata-kata yang ada dalam hatinya. Karena ia sebenarnya memang telah menyukai Chaca sejak smp,tapi karena Chaca belum mau berpacaran pada saat itu, makanya Bayu hanya bisa menunggu.
Chaca mengambil buku yang berjudul ’CINTA PERTAMA’ dan duduk di antara teman-temannya yang lain. “Cha, bukannya kamu gak mau pacaran, tapi kok malah ambil buku ini….?” hatinya terus bertanya-tanya apa Chaca sudah punya pacar? kenapa dia baca buku cinta.
“Aku kan bilang belum mau, bukannya gak mau pacaran”
“maksud kamu…..? kamu uda…” tanya nya terkejut mendengar pernyataan itu.
Chaca mengangguk tandanya ia sudah mau berpacaran. Bayu amat senang karena, itu berarti ia punya kesempatan untuk mendekati Chaca.
Pulang sekolah Bayu berencana mengajak Chaca pulang bareng, tapi ia masih takut jika Ayu datang dan melarangnya pulang dengan Chaca. “ Itu Chaca, tapi di situ juga ada F4,gimana donk kalau nanti Ayu marah lagi” katanya pada dirinya sendiri.
“Temen-temen sorry banget ya kali ini aku pulang duluan soalnya tadi mamaku telpon katanya nenekku masuk rumah sakit. Jadi aku harus pulang cepet”
“Ya uda deh Ayu, kamu pulang aja yang penting sekarang kesehatan nenek kamu, lagian aku juga mau pulang bareng Adi” jelas Kiran. “aku juga mau pulang bareng Fina”
“Makasih ya, kalian perhatian banget ama aku, kalau gitu aku duluan ya” Ayu masuk ke mobilnya dan pergi. Beberapa saat kemudian Adi datang untuk menjemput Kiran, tak lama kemudian Fina datang menjemput Virqa untuk pergi shopping.
Ketika Bayu melihat Chaca sendiri, Bayu langsung menjalankan rencananya.
“Cha, F4 mana kamu gak bareng ama mereka?”
“nggak, mereka sudah pulang duluan” jawabnya singkat
Jadi kamu pulang sendiri. Dari pada sendiri lebih baik kamu ikut aku aja, aku bakal anter sampai depan rumah gimana? dijamin selamat sampai tujuan. Chaca tertawa mandengar pernyataan Bayu karna tanpa Bayu bicara seperti itu Chaca pasti mau ikut dengannya.
“Ok, aku mau” mereka berdua naik ke motor Bayu.
“Thanks ya Bayu uda mau nganter aku”
“Cha, besok aku jemput kamu ya.” tanya Bayu ia tak mau melewatkan saat-saat bersama Chaca, Chaca senyum tandanya ia mau. “ yes okay, sampai jumpa besok” Bayu menghidupkan motornya lalu melaju kencang,Chaca terus melihati Bayu sampai motornya menghilang di pembelokan perumahan elit tersebut.
“assalamualaikum… kakak! kok rumah sepi banget, mama mana?” Mama lagi pergi arisan,kalau papa, tadi baru aja ke airport?jawab kak mischa.
“ke airport!! emangnya papa mau ke mana” Tanya Chaca. ia masuk ke rumah lalu membuka sepatu,dasi dan meletakkan tasnya di atas sofa. “kata papa sih dia mau ke Jogja, ada meeting di belawan tentang evaluasi perumahan pengemis”.
“Ooo…. aku ke kamar dulu ya” Tunggu,tunggu dulu, itu tadi Bayukan? Dia anter kamu? Wahhh…. Seru donk!... kayaknya Bayu bakal jadi first love kamu Cha”
“Apaan sih kak mischa. kita Cuma temen”
“Temen apa temen… awas loh biasanya cinta hadir karna kedekatan dan seringnya pertemuan”
“Ah kakak ngeledekin aja”. Chaca lalu masuk ke kamarnya.

***

Keesokan paginya Bayu datang menjemput Chaca. Chaca dan keluarganya sedang sarapan, pak Jono satpam sekaligus penjaga rumah datang “Non Chaca, ada temen non diluar katanya mau jemput non Chaca” lapor pak Jono. Kak Mischa yang mendengar langsung meledeki Chaca “Pengeran cinta kamu datang tu Cha”
“Kak mischa..” ucap Chaca memelas
“Mam Chaca pergi duluan ya, uda dijemput” pamitnya
“ ya sudah. Hati-hati di jalan ya,jangan ngebut-ngebut”
“Iya mama” sahut Chaca, sampai di pagar ia sudah melihat Bayu menunggunya di atas motor ia lalu menghampiri Bayu. Dan langsung pergi.
Virqa sebenarnya ingin mengajak Chaca ke sekolah bereng tapi langkahnya terhenti di samping pagar rumah Chaca, ia melihat Bayu menjemput Chaca. Karena Chaca sudah pergi maka Virqa pun langsung ke sekolah. Di pintu gerbang sekolah, Kiran lagi nempel brosur ‘ menulis cerpen remaja’ untuk dijadikan bahan audisi perlombaan antar smu sekota yang dilaksanakan 2 minggu lagi. Tiba-tiba Virqa datang dan mau menceritakan apa yang dilihatnya tadi.
“Kiran aku mau ngomong sesuatu”
Tapi untuk saat ini Kiran sedang sibuk ia harus mengurus audisi cerpen yang waktunya udah mepet banget “sorry ya, aku lagi gak ada waktu besok aja” Kiran lalu pegi ke ruang osis.
Asal kamu tahu,ran, sekarang Chaca lagi dekat sama Bayu,aku takut Chaca bakal dimainin ama Bayu, katanya dalam hati ia takut jika sahabatnya sakit hati jika nanti ternyata Bayu hanya mempermainkan perasaan Chaca.
Chaca datang, Chaca lihat ada brosur menulis cerpen remaja,ia tertarik dan ingin mengikuti lomba itu.
Dikelas Ayu dan Virqa sudah menunggu Chaca, Ayu ternyata tak stuju jika Chaca sampai berpacaran dengan Bayu karna yang mereka tau Bayu adalah cowok playboy cap tikus putih.
“Cha aku mau ngomong sama kamu” ujar Ayu mau membicarakan tentang kedekatan dirinya dengan Bayu yang tak di setujui F4 (Flower Four)
“Cha, kita semua udah tahu kalau kamu lagi dekat sama Bayu, dan itu hak kamu. Kita semua sayang sama kamu kita gak mau kalau kamu terjebak dalam permainan cintanya”
“Ayu bener Cha, kita gak mau kalau kamu sampai sakit hati karna cowok playboy semacam Bayu” ucap Kiran menambahi.
“Aku tau kalian semua sayang sama aku, tapi aku dan Bayu gak ada apa-apa kita cuma temenan” jelas Chaca. Ayu pecaya pada semua kata-kata Chaca karna selama mereka berteman Chaca adalah orang yang tak bisa berbohong.
Pulang sekolah ternyata Ayu,Kiran Dan Virqa berencana ingin bicara pada Bayu soal kedekatannya dengan Chaca, “Bayu kita mau ngomong penting sama kamu soal Chaca” Ayu menarik tangan Bayu kesamping pagar sekolah.
“Bayu, Kita sudah tau kamu sekarang lagi dekat sama Chaca jadi kita minta kalau kamu gak serius sama dia,lebih baik jauhin aja.Chaca itu orang baik dia gak pantas kamu mainin”
Bayu kelihatan tersinggung dengan perkataan Ayu, tapi wajarlah mereka marah karna F4 memang adalah geng yang selalu jujur…melindungi…bersama….selamanya. “Yu, Jujur aku gak ada maksud untuk mainin perasaan Chaca, aku tulus Cinta sama dia. Mungkin kalian anggap aku cowok playboy tapi gak berarti aku gak punya hati” Ayu,Kiran dan Virqa yang saat itu mendengar pengakuan Bayu merasa bersalah karena sudah menuduhnya yang bukan-bukan, sebelum Ayu dapat melanjutkan pembicaraannya tiba-tiba Chaca datang.
“Hai semua lagi pada ngapain,lama ya nunggu aku biasalah guru BK,cerewet ungkapnya sambil bercanda, semua tertawa kecil untuk menyembunyikan percekcokan yang sempat terjadi.
Chaca lagi duduk di taman ia sedang bingung bagaimana jika nanti Bayu bilang cinta sama Chaca dia harus jawab apa???katanya dalam hati dengan seribu pertanyaan. Apakah aku harus menerimanya? atau tidak?’ Virgo datang membawa bunga mawar buat Chaca tapi Chaca malah acuh dan tetap saja memikirkan Bayu.
Bayu datang dan ingin bicara 4 mata dengan Chaca, Virgo jealous,dia tanya mengapa harus 4 mata mengapa mereka tidak bicara disini saja biar Virgo bisa tau pembicaraan Chaca dan Bayu tapi itu tidak akan dilakukan Bayu karna dia hanya mau bicara dengan Chaca
“Cha, aku mau bicara sama kamu, aku tau F4 mungkin gak stuju jika kita pacaran tapi aku juga gak bisa gantungin hubungan kita. Hari ini aku mau memperjelas semuanya….” jantung Chaca semakin berdetak kencang sepertinya ia mau pingsan karna belum ada cowok yang pernah membuatnya jadi seperti ini.
“maksud kamu apa Bay…..”
“Cha,aku sudah suka sama kamu sejak smp dan sampai sekarang perasaan itu masih ada.”
Bayu lalu memegang kedua tangan Chaca sambil berkata “Cha,apa kamu mau jadi pacar aku”
Akhirnya 6 kata kramat itu terungkap juga, Chaca tak tau harus menjawab apa ia
masih bingung 100 X bingung, mau jawab






“aku gak bisa jawaban sekarang tolong kasih aku waktu”
“oke, aku sudah ungkapin perasaanku, sekarang semua keputusan ada ditanganmu” perasaan Bayu jadi kacau balau ia tak sangka kalau Chaca akan memberi jawaban yang tak diinginkannya tapi apalah yang dapat di lalukannya saat ini, hanya bisa menunggu…menunggu…dan tetap menunggu di samping itu dia juga harus berusaha meyakinkan Chaca kalau Bayu lah yang terbaik untuknya. Chaca sebenarnya juga suka pada Bayu tapi ia takut dengan kenyataan bahwa Bayu mencintainya karna yang ia kenal dari teman-temannya yang sudah menjadi korban sakitnya patah hati kalau cinta itu hanya membuat kita jadi sedih,sakit hati dan tak konsen pada semuanya, Chaca jadi takut untuk mengenal CINTA.

Di kamarnya Chaca benar-benar bingung dan pikirannya kacau tak karuan, tapi di sisi lain ia bisa lega karna ia tau Bayu mencintainya. Hp nya tiba-tiba berbunyi itu ternyata Ayu, Ayu sudah tau semua yang terjadi karna sebenarnya F4 sudah mengizinkannya untuk pacaran & tak disangka Ayu lah yang menyuruh Bayu untuk nembak (katakan cinta) Chaca. “APA…jadi ini semua….” katanya terkejut tak menyangka kalau sahabatnya yang melakukan itu.
Pagi ini Bayu sengaja pergi ke sekolah karna ingin mendengar apa jawaban dari Chaca tapi apa yang ia dapat Chaca malah mengatakan untuk beri waktu 1 hari lagi, lengkaplah sudah derita batin yang dirasakannya mulai dari smp ditolak, smu di tolak dan sekarang di suruh menunggu jawaban cinta, padahal selama ini belum ada seorang cewek pun yang menolak cintanya kecuali Chaca. Bayu lalu pergi ke taman sekolah ia duduk di bangku sambil melamun, Via datang ia melihat Bayu sedang melamun, ia lalu menanyakan apa yang di lamuni Bayu ketika tau apa yang terjadi, Via berinisiatif untuk membuat Bayu tersenyum dengan mengajak Bayu bercanda sampai akhirnya Bayu tertawa kembali.
Chaca datang,kedatangannya untuk mengatakan jawaban dari pertanyaan bayu kemarin tapi apa yang ia lihat di taman Bayu sedang asyik dan sibuk dengan Via padahal Chaca awalnya mengira Bayu sedang memikirkan Chaca. Chaca jealous & marah dan langsung pergi. Chaca berlari kecil menjauhi taman itu, Bayu yang sedang asyik tertawa saat itu tak tahu jika apa yang di lakukannya saat ini telah membuat orang yang ia sayangi menjadi salah paham padanya.
Chaca marasa Bayu telah mempermainkan perasaannya tapi sebenarnya tidak Via hanya mencoba menghibur Bayu.“Bay,kalau kamu cuma mau mainin perasaan aku,berarti kamu adalah cowok yang paling jahat dan gak punya hati” Chaca menangis yang ia butuh sekarang ini adalah F4 karna cuma merekalah yang dapat membantu Chaca.
Ayu,Virqa,Kiran danVirgo datang mereka tak tau mengapa Chaca manangis. “Cha,kamu mengapa kok nangis sih, ini pasti karna Bayu dia apain kamu” kata Virqa mereka semua ingin mendengar apa yang terjadi. “Gak kok, aku gak kenapa-kenapa aku cuma lagi capek aja karna harus buat cerpen remaja”
Ini hari yang ditunggu-tunggu oleh Bayu,ia tak mau kecewa lagi padahal tanpa disadarinya Chaca sekarang sangat membenci Bayu. Pulang sekolah Bayu mengajak Chaca untuk ketemuan di taman yang sama saat pertama kali Bayu nembak Chaca.
“Cha, aku tanya sekali lagi, APA KAMU MAU JADI PACAR AKU” tanya Bayu penuh harap, “untuk apa! kenapa kamu gak bilang kata-kata itu untuk Via aja” Bayu jadi bingung apa maksud Chaca?kenapa tiba-tiba dia jadi berubah 180 derajat.
“Iya, kata-kata itu cocok untuk Via bukan aku, kamu kan sukanya sama Via. Kamu sibuk sama dia padahal semalam aku mau bilang sama kamu kalau aku mau jadi pacar kamu,aku suka sama kamu” Chaca yang emosi, tanpa sadar berkata jujur kalau ia mencintai Bayu. Mendengar itu Bayu senang ,tertawa, bahagia, dia tak menyangka ternyata Chaca jealous sama Via dan itu berarti Chaca suka padanya.
“Ohh.. jadi kamu jealus sama Via?” tanya bayu sedikit tertawa.
“Enggak! siapa bilang. Aku udah gak peduli sama apa pun yang kamu lakuin, aku gak peduli!” bentak Chaca, ia lalu pergi meninggalkan Bayu, tapi bayu tak mau kehilangan Chaca ia langsung mengejar Chaca. “Cha. Jujur, Cuma kamu cewek yang bisa buat aku sadar kalau cinta itu bukan mainan tapi adalah pengorbanan. Cha, dengan segala cinta aku mau kamu jadi pacar aku”
Chaca tetap diam.
“dan kalau soal kemaren. itu cuma salah paham. Via Cuma mau ngibur aku, karna aku benmer-bener gak tau harus berbuat apa saat kamu bilang kamu butuhwaktu untuk jadi pacar ku” Chaca masih diam. Tapi sejenak ia berbalik badan dan melihat tatapan bayu yang penuh harap padanya.
“Jadi semuanya gitu, sorry aku sudah nuduh kamu yang bukan-bukan”
“Jadi…sekarang kita pacaran nih?” tanya Bayu memperjelas hubungan mereka.Chaca mengangguk tandanya ia mau jadi pacar Bayu. Karna tak kuasa menahan rasa bahagia Bayu langsung memeluk Chaca dengan erat seakan tak mau kehilangan Chaca.


the and

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

...berkata;